RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Untuk kali pertama Rumah Tahfiz Quran (RTQ) AlHamzar Mamben, Wanasaba Lombok Timur menggelar wisuda perdana yang diikuti 26 santriwan dan santriwati.
Acara wisuda perdana dilaksanakan pada Rabu, 1 Oktober 2020 di Aula Yayasan Maraqitta’limat Mamben Lauk, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dihadiri langsung Ketu Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat DR TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL, Ketua Yayasan, Ketua Komite, Kepala RTQ, orang santri dan sejumlah tamu undangan terbatas dengan standar protokol kesehatan Covid 19 yang ketat.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat DR TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL mengingatkan ustadz dan ustadzah RTQ Alhamzar agar benar-benar memelihara diri masing-masing.
Menurut Tuan Guru, menghapal AlQuran adalah sesuatu yang mulia sekaligus godaannya juga sangat berat. “Godaan itu bisa datang dari suami ataupun istri,”ujarnya.
Tuan Guru juga berpesan kepada para santri yang diwisuda agar tetap istiqomah dalam menghafal Alqur aan jangan cepat terpengaruh dengan godaan yang bisa menjerumuskan kepada perbuatan yang negatif.
Sementara itu, Ziadi, A.Md. Kepala RTQ Alhamzar dalam laporannya menyebutkan pelaksanaan Wisuda Perdana RTQ Alhamzar merupakan bentuk apresiasi terhadap para santri/wati yang memiliki semangat dalam menghafal al-Qur aan sekaligus sebagai motivasi bagi santri/wati lain untuk lebih giat dalam melakukan hafalan. Adapun peserta yang diwisuda, jelasnya, terdiri dari wisuda 1 juz sampai 5 juz.”Semua ini bisa terlaksana tidak terlepas dari dukungan kepala MTS, MA, SMK, wali santri serta masyarakat. Sebagai pembimbing santri/wati di RTQ ini sudah kita siapkan ustad/ustadzah yang dari luar bukan dari kalangan guru, semua ini kami lakukan untuk menjaga agar para santri lebih fokus dalam belajar menghafal Alquran,”paparnya.
Rasa puas diungkapkan peserta wisuda dan juga Pengurus Komite RTQ Alhamzar. Sebut saja Ika, salah seorang santriwati merasa bersyukur karena dapat mengikuti wisuda perdana RTQ Alhamzar. Sebelum pelaksanaan wisuda dirinya mengaku telah melakukan persiapan untuk menghadapi ujian bil-ghoib. “Setiap ada waktu luang pasti saya gunakan untuk murojaah. Untuk hafalan, setiap harinya saya menargetkan satu halaman, dan murojaahnya setiap hari. Alhamdulillah melalui proses ini akhirnya saya bisa mengikuti wisuda,” cerita Ika.
Ungkapan senada disampaikan H. Ruhman, S.Pd. Komite RTQ Alhamzar yang menyebutkan bahwa program tahfidz merupakan program unggulan yang menjadi ujung tombak lahirnya program-program unggulan lain Yayasan Maraqitta’limat. ”Wisuda khataman yang baru pertama kali diselenggarakan oleh program RTQ Alhamzar ini merupakan bentuk dari kerja cerdas, kerja keras dan kerja ikhlas. Alhamdulillah atas izin Allah SWT ini bisa dibuktikan,” ungkapnya. Ia mengingatkan para santri untuk selalu menjaga hafalan dan berlatih untuk mengamalkan ilmunya. “Sekali lagi terimakasih kepada anak-anakku, wali murid, ustadz/ustadzah, Kepala MTS, MA dan SMK Maraqitta’limat Mamben Lauk atas perjuangan, kesabaran serta keikhlasannya. Semoga melalui program tahfidz ini, Yayasan Maraitta’limat bisa mencetak generasi muda cinta al-Qur aan sehingga menjadi madrasah yang semakin barokah, manfaat, dan istiqomah,” pungkasnya. (Rusdianto Diendy)