Abaikan Bonus Demografi, Indonesia Terancam Jadi Negara Berkembang Selamanya

- Jurnalis

Rabu, 20 November 2019 - 12:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyusunan Desain besar Kependudukan merupakan sesuatu yang penting dan mendesak. Apalagi dalam situasi Indonesia sudah memasuki era bonus demografi yang bila diabaikan, akan membawa bangsa ini berada pada ancaman serius, apakah menjadi negara maju atau akan menjadi negara berkembang selamanya.

Radio Al Hamzar, Mataram – Demikian diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Nusa Tenggara Barat DR Lalu Makrifuddin MSi pada pembukaan Pertemuan Pembahasan Grand Design Pembangunan Kependudukan 5 Aspek Tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota se-NTB di Hotel Aston Iin Mataram, Rabu (20/11).

Diungkapkannya, penyusunan desain besar kependudukan  menjadi suatu keharusan untuk kepentingan agenda pembangunan di masa mendatang.”Kita harus mendesain apa yang akan terjadi di masa depan, apa rencananya, apa programnya dan bagaimana strategi mencapai maksud dan tujuan kita,”ujarnya.

Lima aspek kependudukan, lanjut  Makrifuddin, seperti kuantitas penduduk, kualitas Penduduk, mobilitas penduduk, pembangunan keluarga dan data kependudukan penting dielaborasi untuk penyusuan agenda dan program pembangunan yang berbasis kependudukan.”Antara lima aspek itu tidak bisa dipisah satu sama lain,”tegasnya seraya menyebutkan bahwa penyusunan desain besar erat kaitannya dengan kesiapan mengantisipasi bonus demografi.

Ditambahkan, syarat untuk memetik bonus demografi, salah satunya adalah sumber daya manusia yang berkualitas terutama di kalangan generasi muda.  Mengutip pernyataan Mendiknas Nadiem Makarim, disebutkan bahwa ada tiga syarat yang harus dimiliki generasi muda untuk bersaing di masa depan.” Yang pertama, menguasai  teknologi informasi. Yang kedua, menguasa bahasa asing, minimal Bahasa Inggris dan yang ketiga, mempunya kemampuan menyelesaiakan masalah dengan cepat,”imbuhnya.

Baca Juga :  Gelorakan Semangat Santri: 700 Siswa Maraqitta'limat Peringati Hari Santri Nasional dengan Prestasi dan Penghargaan

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia penyelenggara, Lalu Agustan Kusuma Redi menyebutkan bahwa semua kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat telah menyusun draft grand design kependudukan yang akan dielaborasi sebagai konsep besar pembangunan Nusa Tenggara Barat berbasis Kependudukan.

Disebutkan, Nusa Tenggara Barat saat ini sudah memasuki periode bonus demografi yaitu dengan angka ketergantungan (defendency ratio) : 49.35. sedangkan 10 Kab/Kota dengan rincian antara lain : (Lobar : 47,48), (Loteng : 48,27), (Lotim : 50,91), (Sumbawa : 48,34), (Dompu : 57,27), (Sumbawa Barat : 50,46), (Bima : 57,88), (Lombok Utara : 49,44), (Kota Mataram : 40,59) dan (Kota Bima : 46,18).

Dengan perhitungan tersebut, lanjutnya, maka dalam 25 tahun ke depan, periode bonus demografi harus dapat menjadi “landasan pacu” bagi Indonesia untuk memajukan ekonomi dan perkembangan negara menuju negara maju termasuk Provinsi Nusa Tenggara Barat.”Mengingat jumlah usia produktif yang sangat signifikan, sebab pada saat itu kita akan menjadi negara dengan jumlah penduduk usia produktif paling besar di Asia Tenggara. Dengan proporsi jumlah penduduk produktif yang besar, Indonesia mempunyai peluang yang sangat tinggi untuk menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang penting, bukan hanya untuk wilayah Asia namun juga dalam konstelasi perekonomian global. Jika peluang ini tidak dimanfaatkan semaksimal mungkin, maka akan menjadi bomb disaster (anti bonus demografi,red),”urainya.

Baca Juga :  Perkuat Persatuan Jelang Pilkada, Yayasan Maraqitta'limat Gelar Repat konsolidasi

Sementara itu, lanjut Sten, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 153 Tahun 2014 tentang Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK), disebutkan bahwa GDPK adalah suatu rumusan perencanaan pembangunan kependudukan untuk jangka waktu 25 tahun ke depan dan dijabarkan setiap 5 (lima) tahunan yang berisi tentang isu penting kependudukan saat ini, kondisi kependudukan yang diinginkan, program pembangunan kependudukan, roadmap pembangunan kependudukan yang meliputi pengendalian kuantitas penduduk, pembangunan kualitas penduduk, pembangunan keluarga, penataan persebaran serta pengaturan penduduk dan pembangunan adminsitrasi kependudukan. ”Grand Design Pembangunan Kependudukan dapat digunakan sebagai acuan bagi para pengelola maupun pemangku kepentingan di daerah masing-masing dalam mengintegrasikan kebijakan, sasaran dan program pembangunan yang berbasis kependudukan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, baik yang bersifat influencing policy dan responsive policy dalam upaya pemanfaatan bonus demografi,”pungkasnya.

Sedikitnya 50 peserta perwakilan dari 10 kabupaten kota se-Nusa Tenggara Barat ikut serta dalam pertemuan pembahasan grand design Pembangunan Kependudukan yang difasilitas BKKBN Perwakilan Nusa Tenggara Barat tersebut. (RA-01)

Berita Terkait

Ulama Kharismatik DR TGH Hazmi Hamzar SH MH  Serukan Jamaah Maraqittalimat Menangkan Iqbal Dinda dan Iron Edwin Pada Pilkada Serentak 2024. Inilah Alasan Utamanya!
Tim Sahabat Hamzar Solidkan Barisan untuk Menangkan Iron-Edwin Pada Pilbup Lotim 2024
Perkuat Persatuan Jelang Pilkada, Yayasan Maraqitta’limat Gelar Repat konsolidasi
Gelorakan Semangat Santri: 700 Siswa Maraqitta’limat Peringati Hari Santri Nasional dengan Prestasi dan Penghargaan
H Shulhi MPd  Dikukuhkan Sebagai Kepala Kemenag Lombok Timur
Kedekatan Keluarga Mamben dengan LMI: Dukungan Hangat untuk Calon Gubernur NTB
Hadiri Maulid STESKI Hamzar, Iqbal Nyatakan Siap Berbakti untuk NTB
Perguruan Maraqitta’limat Suela Lombok Timur Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Inilah Rangkaian Acaranya!

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 11:03 WITA

Ulama Kharismatik DR TGH Hazmi Hamzar SH MH  Serukan Jamaah Maraqittalimat Menangkan Iqbal Dinda dan Iron Edwin Pada Pilkada Serentak 2024. Inilah Alasan Utamanya!

Kamis, 7 November 2024 - 02:18 WITA

Tim Sahabat Hamzar Solidkan Barisan untuk Menangkan Iron-Edwin Pada Pilbup Lotim 2024

Senin, 28 Oktober 2024 - 13:11 WITA

Perkuat Persatuan Jelang Pilkada, Yayasan Maraqitta’limat Gelar Repat konsolidasi

Kamis, 24 Oktober 2024 - 07:55 WITA

Gelorakan Semangat Santri: 700 Siswa Maraqitta’limat Peringati Hari Santri Nasional dengan Prestasi dan Penghargaan

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 06:33 WITA

H Shulhi MPd  Dikukuhkan Sebagai Kepala Kemenag Lombok Timur

Berita Terbaru