RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Sebagai salah satu Pondok Pesantren tua di Lombok Timur, Yayasan Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat yang berpusat di Desa Mamben Lauk Kecamatan Wanasaba Lombok Timur terus mengembangkan visi dan misi dakwah.

Salah satunya program membumikan Al Quran melalui program Rumah Tahfiz Quran yang para alumninya kelak bisa berkiprah ke berbagai tempat di nusantara bahkan hingga mancanegara.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Dr Drs TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL mengungkapkan, saat ini Yayasan tengah menjalin kerjasama lintas negara dan telah menembus sejumlah negara di kawasan Benua Eropa seperti Belanda, Belgia dan Jerman.
Program kerjasama tersebut berupa penyiapan guru ngaji Al Quran untuk memenuhi sejumlah pusat kegiatan Islam dan masjid di negara tersebut. Untuk persiapan kerjasama tersebut, pihak Yayasan dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan Bahasa Jerman untuk memudahkan komunikasi para guru ngaji dengan muridnya di negeri yang dijuluki Fatherland itu.”Bulan ini (Juli,red), kita akan membuka pelatihan Bahasa Jerman untuk para penghapal Al Quran,”katanya ketika memberi sambutan pada Wisuda santri dan santriwati Rumah Tahfiz Quran Al Hamzar Mamben Lauk Lombok Timur, Sabtu (3/7) pekan lalu.

Tuan Guru mengharapkan kehadiran Rumah Tahfiz Quran akan melahirkan penghapal Quran yang tidak saja berkiprah di tingkat lokal, tapi nasional bahkan internasional. Hal ini sejalan dengan langkah dan program Yayasan yang juga terus berbenah agar bisa berkiprah di tataran global dalam rangka menyebarkan siar dan dakwah Islam sebagai agama yang rahmatan lil Alamin.’ Anak yang hafal Al-Quran kita prioritaskan untuk dikirim mengajar di Jerman, karena disana ada gereja yang sudah dibeli oleh saudara kita untuk dijadikan masjid, tempat itulah yang nantinya akan dijadikan wadah pembelajaran Al-Qur aan,”sebut Tuan Guru yang saat ini memegang sejumlah posisi strategis di tingkat regional maupun nasional.

Tuan guru berharap, dengan kapasitasnya sebagai pimpinan pada sejumlah lembaga seperti menjadi Ketua Perserikatan Ahli Hukum Indonesia di Jakarta, Ketua Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia, Ketua Pendidikan Advokasi, Pembina Perguruan Tinggi Islam Seluruh Indonesia, Ketua Alumni Pergurun Tinggi Ibnu Khaldun, Ketua SAHI NTB, dan masih banyak lagi. “Maraqitta’limat saat ini sangat banyak dilirik oleh lembaga-lembaga baik itu di tingkat nasional maupun internasional,”ungkapnya.
Hal ini, lanjut Tuan Guru, karena beberapa alasan. Diantaranya, pertama, Maraqitta’limat dalam hubungan internasional namanya sudah bagus, banyak yang mengenal dan sering memberikan masukan pada saat diskusi di forum internasional. Kedua, katanya, dari segi kehidupan berbangsa dan bernegara Maraqitta’limat dijamin 100 % nasionalismenya karena pimpinannya sangat memahami karakter berbangsa dan bernegara.”Karena salah satu Pencetus pendidikan karakter adalah Maraqitta’limat. Bapak sendiri sering mengadakan seminar ditingkat nasional seperti di Bandung, Yogyakarta, dan lain sebagainya,”terangnya seraya menambahkan alasan ketiga yakni dari catatan Keislaman Maraqitta’limat mampu mengayomi seluruh aliran dalam islam, pimpinan Maraqitta’limat selalu terlibat sebagai mediator menyelesaikan masalah. (Rusdianto Diendy)