RADIOALHAMZAR.COM,Selong – Sebuah lembaga pendidikan Islam terpadu dibangun Pondok Pesantren Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat di Dusun Lemer Desa Sapit Kecamatan Suela Lombok Timur. Namanya SD SMPIT Maraqitta’limat yang dibangun diatas tanah wakaf seluas 50 are.
Acara peletakan batu pertama pembangunan sekolah dilakukan DR TGH Hazmi Hamzar SH MH selaku Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat telah dilaksanakan pada Ahad (7/3),dihadiri Bupati Lombok Timur yang diwakili Lalu Nadi Abidin Ali SP MM, Camat dan Kapolsek Suela, tokoh agama, tokoh masyarakat, tamu undangan lain dan jamaah Maraqittalimat di sekitarnya.
Dalam sambutannya usai peletakan batu pertama, DR TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL menyampaikan beberapa hal penting terkait perjalanan dakwah ayahandanya TGHM Zainudin Arsyad selaku Pendiri Yayasan Maraqittalimat.”Dalam menyebarkan syiar islam di berbagai tempat , banyak cobaan, tantangan, hambatan serta rintangan yang dihadapi tapi selalu dihadapi dengan sangat bijaksana sehingga dakwah beliau bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat di tempat tersebut,’papar Tuan Guru.
Disebutkan, salah satu upaya yang dilakukan oleh TGH M Zainudin Arsyad dalam menegakkan syiar islam adalah meningkatkan kualitas pendidikaan dengan cara membawa anak-anak di desa untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Maraqitta’limat Mamben Lauk.
Salah satu siswa yang dididik dan dibina almarhum TGHM Zainuddin Arsyad dan berhasil dicetak dari Desa Sapit adalah Prof. Dr. H.M. Taufik yang merupakanGuru Besar UIN Mataram.”Beliau merupakan pelaku dan bukti sejarah perjuangan TGHM. Zainuddin Arsyad,”ungkap Tuan Guru Hazmi bangga.
Sedangkan Bupati Lombok Timur yang diwakili Lalu Nadi Abidin Ali SP MM dalam sambutannya mengharapkan agar nantinya santri-santri yang belajar di SDIT SMPIT Maraqitta’limat Sapit bukan hanya dari daerah sekitar melainkan juga dari daerah lain, karena pesantren ini adalah milik bersama. “Kami Pemerintah Kabupaten Lombok Timur siap memberikan dukungan serta mempunyai keyakinan, dengan adanya pesantren ini ke depannya akan mampu berkontribusi nyata dan memberikan pendidikan yang baik kepada generasi penerus bangsa yang ada di Kabupaten Lombok Timur khususnya dan kedepannya apabila pembangunan ini sudah rampung kami dari perpustakaan siap mengadakan buku untuk meningkatkan intlektual dalam membentuk dan mengembangkan nilai moral yang baik, menjadi generasi yang berakhlak, berbudi pekerti, cerdas, berkualitas, maju dan sejahtera,”ulasnya.
Nadi mengungkapkan, apabila pembangunan sekolah ini sudah jadi pihaknya siap membantu pengadaan buku untuk meningkatkan intelektual peserta didik.”Dan jangan lupa tetap menjaga protokol kesehatan. 3 M memakai masker, menjga jarak dan mencuci tangan agar menjadi kebisaaan sehari-hari.” harapnya.
Sementara itu, H. Faizin atas nama ahli waris keluarga yang menyerahkan tanah warisan orang tuanya H Azizudin (almarhum) untuk pembangunan sekolah terkait mengungkapkan bahwa saudara-saudaranya bersepakat untuk mewakafkan tanah seluas 50 are ke Yayasaan Maraqitta’limat untuk dijadikan madrasah dan sebagai wujud tekad mereka sebagai ahli waris dalam melanjutkn perjuangkan almarhum orang tua mereka H Azizudin bersama TGHM. Zainuddin Arsyad.” Ini keinginan kami sudah lama terpendam tapi baru sekarang bisa terwujud, semoga Almuqarrom Bapak Tuan Guru tetap sehat agar kami bisa mengontrol pembangunan ini sampai jadi,”harapnya. (Diendy)