RADIOALHAMZAR.COM – Nusa Tenggara Barat kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apvokasi) pada 29 September hingga 1 Oktober 2022
Demikian diungkapkan Dr TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL selaku penanggungjawab Rakernas Apvokasi dalam keterangannya kepada RADIOALHAMZAR.COM, Selasa (27/9).
Disebutkan, Rakernas Apvokasi merupakan amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi dalam menyambut revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres 68 tahun 2022.“Rakernas ini yang pertama dilaksanakan di Lombok yang merupakan permintaan kami sehingga daerah kita ini lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai lapisan termasuk yang tergabung pada pendidikan vokasi di Indonesia. SMK-SMK seluruh Indonesia kita undang, D2, D3 juga semuanya kita undang, khususnya yang punya pendidikan di bidang vokasional,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, perubahan dunia yang sangat cepat perlu diantisipasi dengan menguatkan sumber daya manusia. Selain melalui kesehatan, juga melalui pendidikan. Selama 30 tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia belum mengalami perubahan mendasar. Sebab itu, untuk dapat mengikuti revolusi industri 4.0, perbaikan dunia pendidikan menjadi krusial.
Pemerintah sendiri, sejak 2019 mulai fokus merevitalisasi pendidikan vokasi. Selain untuk meningkatkan kualifikasi SDM dalam dunia kerja, pendidikan ini juga dikembangkan agar relevan dengan kebutuhan industri yang menjadi motor penggerak ekonomi.
TGH Hazmi Hamzar menyebutkan, banyak hal yang akan didiskusikan pada rakernas yang direncanakan menghadirkan Menteri PMK, Kadin Pusat, Dirjen Dikti, Dirjen Vokasi, Kadin di seluruh Indonesia dan para pemangku kepentingan lainnya.
Untuk acara pembukaan sendiri, rencananya akan dibuka Gubernur NTB dan dipusatkan di salah satu hotel berbinttang di Kawasan Senggigi Lombok Barat.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Nusa Tenggara Barat ini optimis Rakernas akan berjalan sesuai rencana. Sebab, ia yakin misi kegiatan ini dihajatkan untuk menyamakan persepsi para pemangku kepentingan tentang konsep pengembangan pendidikan vokasional ke depan.”Rakernas Apvokasi ini semangatnya untuk revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres yang ada untuk diketahui masyarakat khususnya Perguruan Tinggi, SMK-SMK yang memiliki pendidikan vokasional,”ulasnya.
Sebagai wakil rakyat, dirinya juga punya komitmen bagaimana mutu pendidikan vokasional di NTB semakin baik. “Kita ingin tentunya meningkatkan kualitas pendidikan vokasional sehingga perlu kita mendengarkan bagi kesempurnaan sekolah kita dan perguruan tinggi sebab pembicara nantinya pada rakernas itu ada Dirjen Vokasi ada juga Dirjen Dikti ada jug dari pengusaha yakni kadin dan beberapa gubernur yang hadir pada kesempatan tersebut termasuk dari luar negeri,” imbuhnya.
Ia juga mengajak semua pihak yang mempunyai kepentingan, agar dapat menghadiri acara Rakernas dimaksud guna bersama-sama memberikan masukan dan saran dalam rangka revitalisasi pendidikan vokasional di Indonesia khususnya di NTB. “Apvokasi sebagai mitra strategis Pemerintah akan memberikan masukan-masukan yang konstruktif dengan selalu mengedepankan dialog untuk kemajuan pendidikan khususnya vokasional agar pendidikan vokasional dapat berperan dalam pembangunan dan kemajuan bangsa,”imbuhnya seraya berharap hasil Rakernas nantinya akan bisa digunakan untuk mengembangkan SMK-SMK dan Perguruan Tinggi yang memiliki lembaga pendidikan vokasi. (RAH-02)