RADIOALHAMZAR.COM – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) digelar di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat, 29 September-01 Oktober. Acara berjalan lancar dan sukses, dihadiri ratusan pengurus APVOKASI seluruh Indonesia serta dari berbagai stakeholder pendidikan vokasional dan kalangan intansi Pemerintah lainnya.“Alhamdulillah pelaksanaan Rakernas I ini berjalan sukses dan meriah. Sebagai tuan rumah, kami sampaikan apresiasi dan terimakasih atas sumbangsih dari berbagai pihak atas suksesnya pelaksanaan Rakernas I ini,” kata  Dr. TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL, Ketua Dewan Penasehat DPP APVOKASI yang juga Penanggungjawab Rakernas Apvokasi Pertama dalam keterangannya kepada awak media di Senggigi Lombok Barat.

Menurut tuan guru, dalam Rakernas I APVOKASI berhasil menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan langsung disampaikan kepada Presiden RI.

“Sejumlah rekomendasi dari hasil Rakernas I APVOKASI ini akan kami sampaikan langsung ke Presiden RI,” kata ulama kharismatik NTB ini.

Selain itu, lanjutnya, juga dihasilkan puluhan perjanjian kerjasama (MoU) antara APVOKASI dengan berbagai kalangan industri, Pemerintah Pusat dalam hal ini kementerian Pendidikan, Tenaga Kerja, dan beberapa pihak lainnya.

“Penandatanganan kerjasama ini membuka peluang besar bagi SMK dan Pendidikan Vokasional lainnya dalam mendapatkan peluang kerja dan berusaha,” ungkapnya.

Disebutkan tuan guru, Rakernas Apvokasi merupakan amanat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi dalam menyambut revitalisasi pendidikan vokasi sesuai dengan Perpres 68 tahun 2022.“Rakernas ini yang pertama dilaksanakan di Lombok yang merupakan permintaan kami sehingga daerah kita ini lebih dikenal oleh masyarakat dari berbagai lapisan termasuk yang tergabung pada pendidikan vokasi di Indonesia. SMK-SMK seluruh Indonesia kita undang, D2, D3 juga semuanya kita undang, khususnya yang punya pendidikan di bidang vokasional,” jelas pengasuh Pondok Pesantren Yayasan Maraqitta’limat yang menaungi tiga perguruan tinggi, 80 sekolah dan 120 majelis taklim ini. (RAH-02)