RADIOALHAMZAR.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh BEM STIKES, STEI, dan STKIP (STESKI) Hamzar berlangsung penuh khidmat di Lapangan STIKES Hamzar, Sabtu, 28 September.
Acara ini menjadi momen istimewa karena dirangkaikan dengan silaturahmi bersama Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Iqbal, yang menyampaikan komitmennya untuk berbakti kepada NTB.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Dr. TGH. Hazmi Hamzar, Ketua Yayasan Maraqitta’limat; Anggota Dewan Provinsi dan Kabupaten; Ketua Forum Kepala Madrasah/Sekolah; Rektor STESKI; para sahabat Hamzar dari berbagai daerah; serta mahasiswa STESKI.
Selain itu, Dr. H. M. Rizqi Hamzar, MA, juga hadir untuk memberikan ceramah Maulid.
Acara dimulai dengan laporan dari ketua panitia, dilanjutkan sambutan oleh Dr. TGH. Hazmi Hamzar.
Dalam pidatonya, TGH. Hazmi menekankan pentingnya kerjasama dengan pemerintah untuk menjaga eksistensi dan kemajuan Yayasan Maraqitta’limat, yang selama ini telah menjadi salah satu pilar pendidikan di NTB.
Tuan Guru juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi NTB, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan yang masih berada di peringkat bawah nasional.
“Sejak zaman Orde Baru, kita selalu berjuang bersama pemerintah. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan yayasan tetap berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar TGH. Hazmi, yang juga berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan Yayasan Maraqitta’limat sejak keterlibatannya di Masyumi, Golkar, hingga PPP.
Selanjutnya, dalam kesempatan tersebut, H. Lalu Iqbal menyampaikan sambutan yang penuh semangat tentang kecintaannya pada kampung halaman.
“Saya kembali ke NTB untuk mewakafkan diri demi tanah kelahiran saya. Puncak karier yang saya capai tidak akan berarti jika saya tidak memberikan manfaat bagi NTB,” tegas Iqbal, menegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat adalah prioritas utamanya.
Ia juga menyampaikan dua pesan penting dari Prabowo Subianto, yakni pentingnya integritas dan antikorupsi bagi setiap pemimpin. “Jika anak buahmu korupsi, kejar mereka. Jangan biarkan mereka merusak kepercayaan rakyat,” tegas Iqbal, seraya menambahkan bahwa pemimpin harus selalu mendengar aspirasi rakyat dan berkomitmen untuk berpihak kepada kepentingan mereka.
Ceramah Maulid yang disampaikan oleh Dr. H. M. Rizqi Hamzar, MA, menekankan pentingnya meneladani kasih sayang Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan keluarga.
“Kasih sayang bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehadiran dan doa yang tulus. Nabi Muhammad SAW selalu memperlakukan anak-anaknya dengan lembut sepanjang hidupnya,” ujar Rizqi, mengajak hadirin untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, yang diikuti dengan semangat tinggi oleh seluruh peserta.
Jamaah diajak untuk terus menjaga ukhuwah islamiyah, menjauhi permusuhan, dan tetap bersatu menghadapi tantangan zaman.
Dengan komitmen yang kuat dan dedikasi tulus, H. Lalu Iqbal menjadi figur pemimpin yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi NTB.
Dukungan terhadapnya semakin menguat, seiring dengan visi dan langkah nyata yang ia tawarkan demi kemajuan daerah ini. Iqbal siap memimpin NTB menuju masa depan yang lebih cerah. **”
Penulis : Diendy
Editor : Diendy