RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitatta’limat Nusa Tenggara Barat Dr.TGH Hazmi Hamzar SH MH CIL mengajak ummat Islam khususnya Jamaah Maraqit untuk mengambil hikmah dari Hari Raya Idul Adha yang digelar setiap tahun. Salah satunya adalah sebagai sarana memperkokoh hablum minallah dan hablum minannas.
Menurut Tuan Guru, ketika mendengar lantunan takbir, hati akan bergetar, merasakan akan hari yang mulia bagi Ummat Islam. “Sama halnya dengan Idul Fitri, perayaan Idul Adha tahun ini masih kita rayakan dalam masa pandemi Covid-19,”katanya di sela-sela acara penyembelihan hewan Qurban di Sekretariat Yayasan Maraqitta’limat Mamben Lauk, Wanasaba Lombok Timur, Rabu (22/7)
Disebutkan, perayaan Hari Raya Idul Adha bukan berarti semua tanpa arti. Justru melalui hari raya idul Adha di tengah pandemi ini harusnya menjadi momentum untuk memperkokoh hablum minallah dan hablum minannas, dengan memperkuat ibadah dan saling berbagi kebaikan kepada sesama manusia. “Pasalnya, saat melihat kondisi kini banyak warga yang membutuhkan bantuan,”terangnya.
Dimasa pandemi ini, lanjut Tuan Guru, Ummat Islam harus mengambil nilai keteladanan Nabi Ibrahim, yaitu dalam mencapai tujuan mulia dibutuhkan suatu pengorbanan. Oleh karena itu, kini saatnya umat Islam mengambil makna keteladanan Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan anak yang dicintainya. “Idul Adha sendiri bagi umat Islam memiliki makna yaitu rela berbagi kepada sesama. selain itu, hari raya Qurban ini dapat memperbesar rasa syukur dan pengorbanan umat muslim lewat penyembelihan hewan kurban, melatih untuk menjadi pribadi yang berjiwa besar dan bersabar, mempererat tali silaturahmi, serta memperkuat solidaritas kemanusiaan terutama saat pandemic,”ulasnya.
Berqurban Lima Ekor Sapi
Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat melaksanakan penyembelihan sebanyak 5 ekor sapi Qurban pada Idul Adha tahun ini. Penyembelihan dilaksanakan di sekretariat Yayasan Maraqitta’limat Mamben Lauk, Rabu 21 Juli 2021
.Pelaksanaan Penyembelihan dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan sebagaimana yang telah disampaikan oleh Menteri Agama RI tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1442H/2021. Qurban merupakan hajatan setiap tahunnya dan tahun berikutnya insyaallah akan diusahakan lebih besar lagi sehingga mampu menjangkau seluruh Cabang dan Ranting tidak hanya sekedar di Mamben saja.“Alhamdulillah pada Idul Adha tahun ini, kami bisa berqurban 5 ekor sapi dan alhamdulilah berjalan lancar. Meskipun pada saat ini dalam pandemi Covid-19, namun tidak menghalangi niat kita untuk berqurban. Mohon maaf ke seluruh jamaah Maraqitta’limat khususnya karena belum bisa menjangkau Cabang dan Ranting, insyaallah tahun berikutnya” kata Tuan Guru.
Selanjutnya Tuan Guru menjelaskan, untuk pelaksanaan penyembelihan hewan qurban dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang telah di Instruksikan oleh Bapak Menteri Agama.“Semua peralatan dan perlengkapan sudah kami siapkan, panitia qurban juga sudah saya ingatkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pada saat pelaksanaan penyembelihan untuk menghindari hal-hal yng tidak kita inginkan, termasuk juga untuk pembagian daging qurban juga sudah kita serahkan kepada peserta qurban untuk membagikan kepada masyarakat, sehingga dipastikan tidak akan ada kerumunan masa pada saat pengambilan daging, karena akan diantar langsung ke rumah-rumah” demikian Tuan Guru. (Diendy)