RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Ulang Tahun Klinik Hamzar keenam tahun ini.
Tahun ini, Gelar syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) keenam Klinik Hamzar, berlangsung sederhana namun penuh hidmat yang dihiasi dengan khitanan atau sunat massal. Kegiatan ini dilaksakan di Klinik Hamzar mamben Lombok Timur. Ahad, 29 Agustus 2021.
Sunatan massal menjadi salah satu bentuk aktivitas amal yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain meringankan beban biaya khitan, aktivitas ini juga memotivasi sang buah hati untuk dikhitan sedini mungkin. Tentu saja agar penis selalu terjaga kesehatannya dan anak terlindung dari berbagai penyakit menular yang menyerang organ vital ini.
Setidaknya, inilah salah satu layanan yang ditawarkan oleh klinik Hamzar dalam hari ulang tahun keenam sebagai bentuk kepedulian terhadap umat terutama dari kalangan masyarakat menengah kebawah.
Sebelum peserta dikhitan terlebih dahulu dilakukan proses screening di aula Klinik Hamzar Mamben. Setelah dilakukannya pengecekan yang menyatakan peserta layak untuk dikhitan, dokter dan tim medis melakukan tindakan khitanan. Terdapat sekitar 20 peserta yang mendaftar dan semuanya lolos untuk dikhitan setelah dilakukannya screening. Salah seorang ibu dari peserta mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena Klinik Hamzar melaksanakan bakti sosial seperti ini, sejak lima bulan yang lalu ia ingin mengkhitan anaknya, tetapi terkendala oleh biaya. “Sekarang saya bersyukur karna anak sudah bisa dikhitan, dada saya terasa pelong, terima kasih banyak klinik Hamzar, semoga klinik Hamzar semaki maju.” tuturnya.
Dalam kegiatan kegiatan khitanan ini klinik Hamzar menggunakan metode sunathrone klamp karna metode ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan metode konvensioonal lainnya. Kelebihan sunathrone klamp adalah selesai dikhitan tanpa perlu diperban. Dan anak usai dikhitan bisa langsung beraktivitas tanpa harus menunggu lama. “Selesai dikhitan, si anak bisa langsung mandi, pakai celana. Dan yang terpenting dengan tehnik ini hasilnya lebih rapi.
Ketua panitia Supriadi, S.Kep.Ns.,M.Kep. mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan metode khitan modern atau sunathrone klamp keseluruh lapisan masyarakat karna Klinik Hamzar yang pertama kali membawa alat ini ke Nusa Tenggara Barat. Mamfaat alat ini tidak hanya dirasakan oleh kalangan mampu tapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat kurang mampu sesuai dengan tujuan diciptakannya alat ini.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa kedepannya Klinik Hamzar akan berusaha mengadakan kegiatan yang lebih besar dengan cara menggandeng pihak swasta dan pemerintah, karna Klinik Hamzar tahun ini sudah membuka poli sunat dan siap melayani sunat modern dan sunat konvensional. ⁷ù
. “Insya Allah tahun depan, kita akan mengadakan kerja sama dengan pihak swasta dan pemerintah agar kegiatan kita lebih meriah lagi dan kami juga berterimaksih kepada semua masyarakat yang berpartisipasi dalam khitanan massal ini,” kata Supriadi.
Dr. Afra Humaira, sebagai Direktur Klinik Hamzar Mamben ikut menghadiri Khitanan, “Sebelum disunat kita berikan dia salep agar nanti ketika mau disunat dia tidak merasa kesakitan dan klinik juga membuka konsultasi gratis terhadap semua pasien, adapun nomor untuk konsultasi kita bagikan bersamaan dengan bingkisan ke pasien’’. Tuturnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Dr. H. Andi Berlian Tanwir (penemu dan pencipta alat sunathrone klamp), Ns. Dian Tri Raharjo, M.Kep. Trainer pelatihan sunathrone klamp.
Melihat sangat atusiasnnya masyarakat megikuti kegiatan sunnat massal, membuat penemu alat ini merasa bangga terhadap inovasi yagn dilkukan kliik Hamzar. Sambil mendampingi para praktisi dan membagikan alat dengan tangannya yang cekatan, diiringi senyum yang penuh kepuasan, dia berharap agar kedepannya kegiatan seperti ini tetap dilaksanakan agar bisa menjadi sampel dari klinik lainnya di Nusa Teggara Barat.
“Saya sangat bangga mellihat antusias masyarakat megikuti sunat massal ini, saya berharap klinik-klinik yang lain bisa berinovasi seperti klinik Hamzar dan menjadikan klinik Hamzar sebagai acuan karna Klinik Hamzar satu-satunya klinik di Nusa Tenggara Barat yang sudah membuka Poli sunat”. Ungkapnya.
Setelah dikhitan, semua pasien diberi bingkisan dan diajak foto bersama dengan para praktisi dan orang tua oleh direktur klinik Hamzar (Rusdiyanto)