RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Menghadapi Ujian Madrasah (UM) dan Ujian Akhir Madrasah (UM) Tahun Pelajaran 2021/2022, KKMTs Wanasaba Adakan Workshop Pembuatan Kisi-kisi dan Soal. Kegiatan dilaksanakan di Aula STIKES Hamzar Mamben Daya. Kamis (17/3)
Workshop Pembuatan Kisi-kisi dan Soal ujian KKMTs Kecamatan Wanasaba dibagi tiga zona, zona 1 Tembeng Putik, Zona 2 Mamben dan Zona 3 Beriri Jarak. Workshop kali ini diikuti oleh 49 peserta guru mata pelajaran UM dari tujuh madrasah yakni (Mtss Maraqitta’limat Mamben Lauk, Mtss Maraqitta’limat Wanasaba, Mtss Maraqitta’limat Gelumpang, Mtss Ns Wanasaba, Mtss Tia NW Wanasaba, Mtss NWDI Wanasaba, Mtss Darul Hijrah NWDI Orong Balu). Hadir dalam kegiatan ini pengawas madrasah dan ketua KKMTs Kecamatan Wanasaba.
H. Suparman, M.Pd.I selaku ketua KKMTs Kec. Wanasaba menyampaikan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan tapi dalam format yang berbeda sebagai bekal dalam melaksanakan penilaian kepada siswa di madrasah.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dalam pembuatan kisi-kisi dan soal UM. “Kesepahaman persepsi tersebut harus di musyawarahkan terlebih dahulu dalam masing-masing KKMTs sehingga kisi-kisi dan soal yang dibuat ini nantinya menjadi arsip KKMTs” terangnya.
Sri Lusiani, M.Pd Pengawas Pembina berharap dengan terlaksananya kegiatan workshop ini bisa menghasilkan naskah soal Higher Order Thinking Skills (HOTs) yang berkualitas. “Soal HOTs dapat mengukur kemampuan berfikir tingkat tinggi sehingga diharapkan hasil belajar peserta didik pada aspek pengetahuan dapat membekali mereka untuk menghadapi abad 21”, tegasnya.
Setelah pemaparan materi, masing-masing kelompok diminta untuk berdiskusi dan memperaktikkannya secara langsung.
Supratman, S.Pd salah seorang peserta yang menjadi perwakilan dari kelompok di sesi diskusi menjelaskan tentang system reproduksi perempuan. “reproduksi pada perempuan dibagi dua yakni organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal. Jelasnya.
Huldan, S.Pd selaku Kamad Mts Maraqitta’limat Mamben Lauk berharap kepada semua peserta yang sudah terbagi dari masing-masing kelompok harus ada kesamaan persepsi sehingga materi yang diujikan sesuai dengan apa yang telah diajarkan. “Dengan interaksi yang baik antar guru akan memantapkan persepsi yang sama terkait hasil penyusunan soal ujian Tahun Pelajaran 2021/2022,”pungkasnya.(Rusdianto)