RADIOALHAMZAR.COM – Pada Minggu, 8 September 2024, Klinik Hamzar yang berada di Kabupaten Lombok Timur mengadakan acara Khitan Ceria Peduli Umat (KCPU) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 klinik tersebut.
Acara ini juga menjadi bagian dari program khitanan massal menggunakan metode modern “Sunathrone” yang telah dilaksanakan di Klinik Hamzar sejak tahun 2019.
DR. TGH. Hazmi Hamzar, SH., MH, Ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, dalam sambutannya menyampaikan bahwa khitan Sunathrone merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan anak-anak dan generasi penerus.
Beliau menekankan bahwa kegiatan sunat ini telah berjalan selama enam tahun dan menjadi upaya nyata Klinik Hamzar dalam membantu masyarakat.
Sunathrone: Teknologi Modern untuk Kesehatan Anak
Sunathrone adalah metode sunat modern yang menggunakan teknologi klamp atau tali pusat.
Alat ini menempel pada alat kelamin anak yang akan dikhitan dan memungkinkan proses penyembuhan lebih cepat, sehingga anak-anak bisa langsung mandi dan beraktivitas tanpa khawatir dengan luka pasca-sunat.
Selain itu, metode ini juga diklaim lebih nyaman bagi anak-anak dibandingkan metode sunat konvensional.
Ns. Supriadi, M.Kep., selaku perwakilan tim medis, menegaskan bahwa program khitan dengan metode Sunathrone telah dijalankan secara konsisten sejak tahun 2019.
Dalam setiap kegiatan khitanan, lebih dari 900 anak telah dikhitan dengan melibatkan Laskar Sunathrone.
Program ini hadir sebagai wujud kepedulian Klinik Hamzar terhadap kesehatan anak-anak, khususnya di wilayah Lombok Timur dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut Supriadi, metode Sunathrone awalnya dibawa ke Lombok Timur oleh dr. Andi dan dr. Tito dari Riau.
Mereka bekerjasama dengan Klinik Hamzar untuk memperkenalkan metode ini kepada masyarakat setempat.
Dengan hadirnya Sunathrone, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan khitan yang aman dan modern, terutama bagi anak-anak yang baru lahir.
Manfaat Sunathrone dan Anjuran Kesehatan untuk Masyarakat
Dalam pidatonya, DR. TGH. Hazmi Hamzar juga menjelaskan pentingnya sunat atau khitan sebagai salah satu langkah pencegahan penyakit pada anak.
Menurutnya, khitan menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kelamin anak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang bisa muncul jika tidak melakukan sunat.
Beliau juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya jamaah Maraqitta’limat, untuk memilih metode Sunathrone demi keselamatan dan kesehatan anak-anak mereka.
Lebih lanjut, Hazmi Hamzar berpesan kepada masyarakat agar senantiasa mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh petugas medis dari Klinik Hamzar.
Hal ini penting untuk menjaga agar proses khitan berjalan lancar dan aman bagi anak-anak yang akan dikhitan.
Program Khitan Ceria untuk Anak Berusia 100 Hari
Salah satu keunggulan metode Sunathrone adalah kemudahannya diterapkan pada anak-anak yang berusia sangat muda, bahkan sejak usia 100 hari setelah lahir.
Hal ini karena metode Sunathrone dirancang agar lebih fleksibel dan minim rasa sakit, sehingga anak-anak tidak akan merasa terlalu terganggu dalam aktivitas sehari-hari setelah proses khitan selesai.
Metode ini juga dianggap sebagai salah satu langkah pencegahan dini terhadap penyakit HIV dan infeksi lainnya yang bisa menyerang anak-anak jika tidak dikhitan.
Klinik Hamzar berharap dengan menyosialisasikan metode ini secara luas, semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya khitanan sejak dini.
Dukungan dari Tim Medis dan Pihak Pemerintah
Dalam acara ini, dr. Afra Humairo, Direktur Klinik Hamzar, juga memberikan sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan khitanan kali ini terselenggara berkat kerjasama yang solid antara Klinik Hamzar dan seluruh cabang ranting di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat di wilayah Lombok Timur.
Selain itu, acara ini juga didukung penuh oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, yang turut membantu menyukseskan jalannya khitanan massal.
Dr. Afra juga berharap bahwa program Sunathrone dapat terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat NTB.
Dukungan dari para tenaga medis yang profesional di bawah naungan Klinik Hamzar diharapkan dapat memastikan bahwa setiap proses khitan berjalan dengan baik dan aman.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Haji Ruhaiman, SE., MM, anggota Dewan Provinsi NTB, dan Kapolsek Wanasaba.
Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan pemerintah terhadap program-program kesehatan seperti ini yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Penulis : Marsukin Mr
Editor : Rusdianto Diendy