RADIOALHAMZAR.COM, Mataram – Pelatihan sunat modern dengan sistem Sunathrone klamp dan Khitan Ceria Peduli Ummat dilaksanakan Klinik Hamzar Lombok Timur pada 19-20 Juni 2021 bertempat di Same Hotel Mataram.

Ketua Panitia Pelatihan Sunat Modern Supriadi, S.Kep.Ns.,M.Kep mengatakan, Klinik Hamzar merupakan pelopor diadakannya pelatihan sunat modern dengan metode sunathrone klamp  dan khitan ceria peduli umat (kcpu), dimana angkatan pertama dilaksanakan pada tahun 2019 dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang.” Angkatan kedua kita adakan pada tahun 2020, karena banyak permintaan baik dari kalangan dokter, perawat dan masyarakat akhirnya kami adakan pelatihan angkatan ke tiga, empat dan lima pada tahun 2021,”jelasnya kepada RADIOALHAMZAR.COM.

Disebutkan, pelatihan khitan dengan metode sunathrone klamp angkatan kelima ini diikuti 39 peserta yang merupakan perawat dan dokter dari semua kabupaten di NTB kecuali Bima.
Dokter dan perawat, jelas Supriadi, sangat antusias mengikuti pelatihan ini, yang awalnya ditargetkan 30 peserta, akhirnya melebihi target.

Selain mengadakan pelatihan, di hari kedua panitia juga mengadakan sunatan atau khitan ceria peduli umat gratis, dimana panitia menargetkan 20 orang pasien tapi ditambah menjadi 25 orang. “Bahkan yang hadir pada saat acara khitan lebih dari 30 orang, salah satu pesertanya ada yang dari non muslim yang membawa ketiga anaknya untuk disunat dan semuanya dilayani sambil diberikan hadiah,”ujarnya.
Supriadi menambahkan,
pelaksanaan pelatihan ini juga menerapkan protocol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran Covid-19. Semua panitia dan peserta mengikuti tes cepat atau rapid test sebelum acara. Peserta juga selalu menggunakan masker, pelindung wajah, dan disediakan hand sanitizer.

Keistimewaan Sunathrone

Sunathrone adalah alat bantu sunat/khitan sekali pakai yang terbuat dari plastik hypoalergik, metode klamp/penjepitannya merupakan inovasi terkini, beda dengan klamp-klamp sebelumnya. Inovasi ini lahir dari tangan anak Indonesia yang mengembangkan alat ini di Malaysia.

Pada tahun 2014, Dr Andi Berlian Tanwir bersama perusahaan di Malaysia yaitu Sunatech SDN.BHD ingin alat ini hadir di Indonesia. Sebelumnya alat ini sudah hadir di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Camboja, Swedia, Canada, USA, dan beberapa negara Indochina untuk melakukan kegiatan sosial.

Menurut Dokter And Berlian Tanwir sang penemu, keistimewaan Sunathrone ini adalah praktis dan proses penyembuhannya lebih cepat.

Alat khitan sekali pakai ini akan tertanggal sendiri, serta tidak memerlukan perawatan khusus. Setelah khitan dapat langsung memakai celana dan beraktifitas tanpa rasa sakit.
.
Dalam paparannya, Dokter Andi menyampaikan materi mengenai metode sirkumsisi atau khitan yang merupakan metode sirkumsisi terkini atau modern yang sudah beredar di Indonesia. “Yang kita fokuskan menggunakan metode sunathrone klamp, jadi menggunakan sunathrone klamp alat yang sekali pakai, satu anak, satu alat. Dari sisi kebersihan lebih baik, dan juga murah,” jelasnya.

Menurut Andi, Kulit pembuluh darahnya di kaper oleh alat sunathrone klamp, fungsi jahitan, fungsi penyembuhan luka, yang ada diperban semuanya sudah diambil oleh klamp, prosesnya three in one, pasang alat juga proses konvensional, sudah diambil oleh klamp.  Alat ini cepat, tepat, higin, praktis yang jelas hasilnya juga lebih rapi.
 “Kita ingin teknologi modern ini hadir tidak hanya untuk masyarakat yang mampu, untuk masyarakat yang tidak mampu sekalipun, sampai ke pelosok, teknologi ini hadir dari putra Indonesia untuk Indonesia,” ulasnya.

Ia juga menyampaikan, keunggulan dari sunathrone klamp ini, seseorang yang dikhitan bisa langsung mandi dan beraktivitas, karena tanpa jahitan dan tanpa perban, adapun kekurangannya alat masih menempel dipenis sampai 4 hari dan akan hilang dengan sendirinya. 

Sementara itu, Dokter Mira, Direktur Klinik Hamzar menyatakan Klinik Hamzar berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.”Kami tidak membedakan pelayanan baik itu pasien umum ataupun BPJS, bahkan sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat miskin, Klinik Hamzar melayani sunat gratis setiap hari jumat untuk pasien dari keluarga tidak mampu/miskin dengan dibuktikan oleh surat keterangan dari desa,”ungkapnya. (Rusdianto Diendy)