RADIOALHAMZAR.COM – Klinik Hamzar Lombok Nusa Tenggara Barat tampil sebagai juara 2 Pelayanan KB Nasional yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI.
Penghargaan diberikan langsung pada acara Apresiasi Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023 di Hotel Wyndham, Selasa (4/7/2023).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BKKBN dan Kementerian, Gubernur Riau, Bupati Sleman, Walikota Surabaya, Walikota Cilegon Provinsi Banten, pimpinan daerah dan jajarannya, Rektor Universitas pimpinan mitra kerja BKKBN serta 177 pemenang dari 59 perlombaan yang selenggarakan oleh BKKBN.
Kegiatan diawali dengan tari kreasi layar Batubaraka dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia dan pemberian piagam penghargaam kepada para pemenang lomba.
Penghargaan untuk kategori lomba klinik swasta regional 1,2 dan 3 diberikan langsung oleh Deputi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. Agustina, M.Ph. kepada Direktur Klonik Hamzar, Dr. Afra Humaira.
Dalam sambutannya Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo SpOG, mengucapkan terima kasih dan selamat kepada semua pemenang dan apresiasi kepada semua peserta lomba.”Terimakasih kepada para mitra, dan selamat kepada para pemenang,” kata Hasto
Menurutnya, mitra-mitra BKKBN cukup banyak, ini belum semuanya hadir. Nanti pada kesempatan lainnya mungkin bisa hadir.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023.
Klinik Hamzar mendapatkan penghargaan dari BKKN RI DI acara apresiasi Penghargaan Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023 di Hotel Wyndham, Selasa (4/7/2023).
Sementara itu Dr. Afra mengatakan, ucapan syukur yang mendalam karna bisa mengharumkan nama NTB di kancah Nasional.
Harapannya kedepan bisa lebih baik lagi dan semua orang lebih aware terhadap pentingnya mencegah stunting.”Karena masa depan anak bangsa ada ditangan kita. Bagaimana Indonesia bisa menjadi generasi emas, kalau anak-anak nya tidak terlepas dari stunting. Karena stunting itu berbahaya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak-anak,” ungkapnya
Dr. Afra pun mengucapkan, terimakasih kepada BKKBN yang telah memberikan penghargaan bergengsi ini.”Kedepannya Klinik Hamzar akan berusaha lebih giat lagi memajukan program KB dan Percepatan Penurunan Stunting, mudah-mudahan sampai akhir tahun program ini berjalan lancer,”pungkasnya. (*)