RADIOALHAMZAR.COM – Sebulan penuh Umat Islam melaksanakan puasa di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan magfirah, seluruh kaum muslimin berlomba untuk meningkatkan kualitas ibadah dan berharap pada saat terbit fajar 1 Syawal, semua kembali kepada fitrah dan suci.
Sebagai rangkaian dari perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H, keluarga besar Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan rutin “Halal Bi Halal” yang dipusatkan di desa Sigerongan Kecamatan Lingsar pada hari rabu (11/05/2022). Acara di hadiri sekitar 25 pengurus KSBN NTB dan ketua Dewan Pembina KSBN NTB, Dr. Tgh. Hazmi Hamzar, SH. MH.
Ketua dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat yang sekaligus ketua Dewan Pembina KSBN Dr. TGH. Hazmi Hamzar, SH. MH. menyampaikan bahwa kegiatan Halal Bi Halal merupakan agenda rutin yang dilakukan KSBN NTB setiap tahun untuk mempererat tali silaturahim antar pengurus dan juga ajang bertukar pikiran untuk memajukan KSBN NTB.
“Diharapkan melalui momen Halal Bi Halal kita tetap menjaga kualitas ibadah pasca latihan di bulan Ramdahan dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam menebarkan seni budaya NTB ditengah-tengah masyarakat”, Ungkap Tuan guru.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, Salah satu alasan diutusnya Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT adalah untuk menyempurnakan akhlak. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits. عَنْ أَبِي هُرَيرة قَالَ: قَالَ رسولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّمَا بُعِثتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ”. Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak.
Sejak Nabi Muhammad Saw diutus menjadi Rosul utusannya maka sejak saat itu Nabi sudah datang di masyarakat yang budaya sudah tumbuh berkembang sehingga Rasululloh Saw mengatakan saya diutus untuk menyempurnakan akhlaq bukan untuk merobek-robek dan bukan untuk mengubah tatanan kehidupan kallian, tapi untuk menyempurnakan apa yang kurang dari kehidupan kalian. Agama yang saya bawa ini untuk kemaslahatan kita bersama, yang mungkin selama ini ada budaya yang menurut kita baik itu yang kita kembangkan justru kurang menguntungkan bagi kehidupan kita maka itu saya datang untuk menyempurnakan akhlak budi pekerti ”, demikian diantara siraman rohani yang diberikan TGH Hazmi Hamzar. (Rusdianto)