RADIOALHAMZAR.COM – Mahasiswa SI Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Hamzar Mamben Lombok Timur, Ahmad Yani, merasa bersyukur atas anugrah dari Alloh Swt yang telah mentakdirkan dirinya lolos dalam seleksi akhir sebagai imam masjid di Uni Emirat Arab (UEA).
Yani terpilih sebagai imam tetap di negara beribu kota Abu Dhabi tersebut setelah melewati sejumlah tahapan dan berhasil mengalahkan ratusan pendaftar lainnya.“Ada tiga tahapan. Pertama, seleksi administrasi. Di tahap ini para peserta sudah diminta untuk mengirim video membacakan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an,” kata Yani, Kepada Radioalhamzar. Com. Jum’at, 26 Mei 2023.
Di tahapan tersebut, para dewan juri sudah menyeleksi peserta untuk masuk ke jenjang berikutnya berdasarkan kefasihan dan nada yang digunakan saat membaca Al-Qur’an.“Kedua, computer assisted test (CAT) dengan materi seputar wawasan ilmu tajwid, fikih, moderasi beragama, bahasa Arab, dan qawaid (kaidah-kaidah). Kemudian wawancara berbahasa Arab dan tes hafalan Al-Qur’an 30 Juz secara acak di Hotel Mercure Cikini Jakarta Pusat,” jelas pemuda kelahiran Tembeng Putik, Wanasaba Lombok Timur itu.
Yani menyebut, tahapan paling menantang berada di fase ketiga, yakni wawancara langsung dengan para syekh (ulama) dari UEA. “Materi tes dan wawancaranya masih agak mirip dengan tahapan sebelumnya. Hanya saja ada wawancara berbahasa Arab terkait ilmu fikih, sejarah Islam, dan khotbah,” katanya.
Usai berjuang melewati tahapan demi tahapan tersebut, akhirnya Yani terpilih dari 550 pendaftar untuk menjadi imam tetap di negeri kaya minyak tersebut.“Saat ini sedang menyelesaikan proses pemenuhan berkas dan pengisian formulir sesuai permintaan panitia dari UEA,” katanya. (Diendy)