RADIOALHAMZAR.COM – Pawai akbar memeriahkan Hari jadi Yayasan Maraqittalimat ke 71 siap digelar hari ini Kamis (16/2).
Berbagai persiapan dilakukan panitia agar pawai bisa berjalan sukses. Apalagi ribuan peserta dan penonton dipastikan tumpah ruah mengikuti dan menyaksikan jalannya pawai yang diramaikan beragam atraksi hiburan rakyat. Salah satunya adalah kesenian Kecimol yang sempat menuai polemik.
Untuk itu, panitia melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Bahkan panitia secara khusus dikunjungi Pengurus Asosiasi Kecimol NTB pada Senin (13/2) di Sekretariat panitia.
Kedatangan Pengurus Asosiasi Kecimol ini unfuk memastikan bahwa grup kecimol yang akan menyemarakkan pawai diyakini telah memenuhi standar dan ketentuan yang ditetapkan panitia.
Dalam pertemuan tersebut Zaenal Aen, SP selaku Ketua Panitia pelaksana Hari Ulang Tahun Yayasan Maraqitta’limat (HUT YMT) menjelaskan tentang isu yang berkembang terkait dengan perayaan HUT ke 71 dan banyaknya kecimol yang ikut merayakan kegiatan tersebut. Sebagai langkah antisipasi, panitia sudah mengambil langkah-langkah strategis guna mengamankan kegiatan tersebut.”Kami sudah berkoordinasi dengan semua panitia, pihak kepolisian dan pemerintah desa, tidak ada yang perlu di khawatirkan, yang dikhawtirkan hanya kemacetan dan selebihnya kami bisa mengatasinya,”ungkapnya.
Dijelaskan, mulanya panitia tidak mengakomodir dan sangat anti dengan kecimol “Tapi lewat moment ini kita berusaha mengubah stigma negatif menjadi positif, misalnya menjadikan kecimol bershalawat,”tegasnya.
Hal senada diungkapkan Ketua DPP AK NTB Amak Mila yang didampingi biro hukum AK NTB menegaskan bahwa kecimol saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana Kecimol saat ini lebih mengedepankan nilai dan etika moral serta standar perilaku dan norma yang dimiliki masyarakat sasak. Tentu Kecimol yang sekarang jauh lebih dibandingkan yang terdahulu.
Amak Mila “Kita baru berjalan 1 tahun setelah 30 tahun mereka bagaikan ayam yang kehilangan induk, kita memperbaiki yang rusak secara pelan-pelan tidak bisa sekaligus, ibarat kayu yang sudah bengkok apabila dipaksakan maka dia akan patah,”ulasnya.
Sebagai langkah antisipasi dari DPP AK NTB akan turun langsung untuk mengawasi anggotanya pada HUT YMT ke 71, Semua anggota harus taat pada AD ART jika melanggar maka akan deberikan sangsi berupa Denda 1 juta, Surat peringatan dan pemecatan dari keanggotaan, apabila melanggar dari ketentuan,” pungkasnya. (Diendy)