RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dari Partai Persatuan Pembangunan Dr. TGH Hazmi Hamzar SH. MH. melakukan Reses & Silaturahim, ahad (14/02/2021), di Lembaga Tahfizul Qur’an (LTQ) Hamzar Tembeng Putik, reses ini dimulai dari tanggal 13 Februari s/d 20 Februari 2021.
Selain mendengar keluh kesah masyarakat, agenda reses juga dimanfaatkan untuk memperlihatkan kepeduliannya untuk masyarakat yang terdampak pandemi virus corona. “Kegiatan reses kali ini sangat berbeda dengan reses sebelumnya, karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, walapun pemberlakuan pembelajaran tatap muka telah diberlakukan, tetapi tetap para guru dan siswa serta masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah,” terang Tuan Guru.
Di kesempatan yang sama pada saat sesi tanya jawab Tuan Guru menanggapi beberapa permintaan jamaah diantaranya pembebasan lahan tanah untuk pelebaran asrama putra. “Menjawab pertanyaan dari pengurus LTQ. Hamzar, asatiz dan tokoh masyarakat mengenai pembebasan lahan untuk pelebaran asrama putra dan sistem belajar online di masa pandemi ini bagaimana langkah-langkahnya.
Saya akan berkonsultasi ke ke Provinsi maupun Daerah dalam upaya pembebasan lahan tersebut dan untuk lembaga pendidikan baik SD, SMP dan SMA boleh menggunakan Dana BOS dalam konteks misalnya wifi ataupun pulsa untuk internet sesuai prosedur,”paparnya.
Tuan Guru mengajak guru, asatiz dan masyarakat agar kembali bangkit tapi tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah, ia berharap agar masyarakat tetap bersabar jika usulannya belum terealisasi, pasalnya dalam pandemi saat ini pemerintah masih berkosentrasi dalam penanganan Covid-19.
Menanggapi hal itu, ketua Cabang Maraqitta’limat Tembeng Putik, Mashal HM, S.Ag. mengucapkan terima kasih kepada angota DPRD Provinsi NTB yang telah melakukan reses di wilayahnya. “Saya berterima kasih kepada Bapak Dr. TGH Hazmi Hamzar, SH. MH. yang sudah bisa reses di tempat ini, kami berharap Bapak bisa memperjuangkan apa yang menjadi keinginan masyarakat dan lebih husus pembebasan lahan disebelah asrama,” katanya.
Diakhir kegiatan reses, Tuan Guru Mengumpulkan pengurus ranting, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda untuk mendiskusikan langkah-langkah yang akan diambil untuk pembebasan lahan dan menyikapi sesuatu permasalahan yang terjadi sewaktu-waktu disituasi yang tidak menentu ini. (Diendy)