RADIOALHAMZAR.COM – Pawai taaruf Hari Jadi 71 tahun Yayasan Maraqitta’limat akhirnya berjalan dengan tertib dan lancar. Puluhan ribu jamaah membanjiri Lapangan Umum Wanasaba sebagai titik pemberangkatan dan finish di Komplek Pusat Perguruan Yayasan Maraqqita’limat Mamben Lauk Wanasaba Lombok Timur, Kamis (16/2).
Ketua Yayasan Maraqitta’limat H. Fadlurrahman, S.Kom. M.Si. melepas Pawai Ta’aruf yang juga dirangkaikan dengan Haul Pendiri Yayayasan Maraqitta’limat (TGH Zainuddin Arsyad) dan Peringatan Isro’ dan Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw. 1444 H.
Peserta pawai taaruf yang dilepas mulai dari tingkat madrasah, cabang ranting dan pemuda. Tampak euforia dan keceriaan dari wajah peserta pawai. Terlebih diiringi oleh lagu-lagu shalawatan dan bernuansa islami.
H. Zaenal Aen, selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua panitia yang tidak kenal lelah siang malam bekerja demi suksesnya acara ini, para official, peserta pawai serta masyarakat yang ikut mensukseskan kegiatan pawai ta’aruf pada HUT YMT ke 71 sehingga berjalan dengan lancar.
“Pada kesempatan ini juga, Saya merasa bangga dan bersyukur atas kekompakan dan kebersamaan kita pada siang ini, hendaknya momentum ini dapat teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga menjadi modal utama dalam gerak langkah menuju generasi yang maju dan berkembang,” ungkapnya.
Disebutkan, melalui kegiatan pawai ta’aruf ini diharapkan dapat dijadikan momentum untuk mempererat ukhuwah islamiyah antara seluruh jamaah dan menepis isu-isu negatif yang berkembang sebelum pelaksanaan pawai ta’aruf. “Pada prinsipnya kami tetap taat terhadap perintah guru kami, kami tidak pernah mencari musuh dan jika musuh datang kami pantang untuk menyerah,”tegasnya.
Menurutnya, kegiatan pawai ta’aruf yang di gelar ini adalah salah satu contoh keberagaman masyarakat Kabupaten Lombok Timur dan menepis isu negatif atau selentingan mengenai musik kesenian Kecimol yang diikutkan sebagai hiburan meramaikan pawai taaruf.”Hari ini kecimol bershalawat, maka pawai ta’aruf hendaklah kita laksanakan dengan tertib, sopan dan penuh keteladanan, sehingga nuansa religius yang kita tampilkan benar-benar kita rasakan, menyejukkan hati kita serta mampu menampilkan kemeriahan sebagaimana layaknya kita merayakan pawai-pawai lainnya,” tandasnya seraya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua yang tidak dapat disebutkan satu persatu. (Diendy)