RADIOALHAMZAR.COM, Selong- Mengantisipasi merebaknya Penyakir Virus Korona atau Covid19 yang terjadi di tanah air khususnya Kabupaten Lombok Timur, sekaligus meneruskan arahan Bupati Lombok Timur, Yayasan Maraqitta’limat,  mengagendakan pelaksanaan ceramah kesehatan, Senin, 4 Mei 2020.

Ceramah kesehatan disampaikan oleh ketua Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat Dr. Drs. TGH. Hazmi Hamzar, SH. MH. Cil., usai Shalat Asyar di Masjid Jami’ Alhamzar Tembeng Putik dan dirangkaikan dengan penyerahan masker ke seluruh jamaah. Kegiatan serupa juga dilaksanakan pada pagi hari jam 10.00 Wita di komplek perguruan Yayasan Maraqitta’limat Mamben Lauk

DR TGH Hazmi Hamzar, SH. MH. Cil memberikan Ceramah tentang Wabah Pandemi Korona I Foto: Rusdianto Diendy

Dalam ceramahnya, TGH Hazmi Hamzar menjelaskan bahwa  penyakit Virus Corona atau Covid 19 merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan. Virus corona sudah ditetapkan World Health Organization (WHO) sebagai pandemi global yang bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan, pnemonia akut dan kematian.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa wabah penyakit menular juga pernah terjadi pada masa Pemerintahan Umar Bin Khattab. Beberapa sahabat nabi bahkan menjadi korban akan wabah tersebut. Saat wabah ini muncul, dengan pengikut yang banyak Umar Bin Khattab terus mencari jalan keluar dalam menghadapi wabah penyakit ini.

Umar bin Khattab pernah berdialog sengit seputar masalah ijtihad menghadapai ‎Thaun dengan seniornya Abu Ubadillah Ibn Jarrah ra. ‎dalam mengambil sebuah Ijtihad. Rupanya, Ubadillah Ibn Jarrah ra memutuskan tetap ‎melanjutkan perjalanan di Negeri Al-Syam yang sedang terkena Wabah Al-Tha’un. Kemudian ‎Ubaidillah ra berkata kepada Umar ra dengan nada yang kurang menyenangkan “Apakah ‎kamu hendak lari dari takdir Allah, hai Umar?” ‎

Umar Ibn Al-Khattab menjawab dengan singkat “Andai saja yang bertanya ini bukan ‎dirimu, wahai Ubaidah.”

Umar Ibn Al-Khattab ra menjawab dengan singkat “Iya, kami akan lari dari takdir ‎yang satu menuju takdir yang lain”. Kemudian Umar  menambahkan argumentasinya:

“Bagaimana pendapatmu ‎jika kau membawa seekor unta lalu sampai di sebuah lembah dengan dua sisi, ada yang subur ‎dan ada yang kering kerontang. Mana yang kau pilih? Seandainya kau membawanya ke sisi ‎yang subur, sesungguhnya itu takdir Allah. Tapi jika kau membawanya ke sisi yang kering ‎kerontang, itupun kau membawanya dengan takdir Allah juga.”‎

Diakhir ceramahnya TGH Hazmi Hamzar  mengajak semua jamaah untuk mengikuti arahan dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia terkait dengan Virus Corona ini. (Rus)