RADIOALHAMZAR.COM – Guru-guru di Lingkup SMK Kesehatan Hamzar Pringgabaya merayakan peringatan Hari Guru Nasional di sekolah terkait pada Sabtu (26/11).
Hadir pada acara tersebut guru SMK dan MTs MT Tembeng Putih dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Kepala SMK Kesehatan Hamzar Riyanti S.Pd dalam sambutannya mengingatkan para guru agar lebih profesional dalam kegiatan pembelajaran demi terciptanya peserta didik yang berkualitas, berinovasi, dan berkreasi.”Guru dituntut memperkaya ilmu dengan diterapkannya IKM atau Implementasi Kurikulum Merdeka,”katanya.
Disebutkan, guru adalah fasilitator bagi peserta didik. Jadi, guru harus menciptakan anak – bangsa bangsa yang kompeten sesuai keahlian sebagaimana di SMK Kesehatan Hamzar.
Riyanti juga berpesan kepada para siswa peserta didik agar patuh dan hormati guru. “Ingat bahwa
guru kalian adalah orang tua kedua dari bapak kandung. Ambillah satu keberkahan pada gurumu,”pesannya.
H.Marsukin Mr, S.Pd selaku mantan Kepala SMK Kesehatan Hamzar Pringgabaya uga menegaskan pada sambutan hari guru nasional agat siapapun jangan pernah lupa seorang guru.”Dia yang telah menerangi gelapmu serta hormatilah beliau karena dialah yang membuat kalian hebat. bapak/ibu guru kalian yang sekarang dilihat hebat karena tunduknya pada guru – guru yang pernah mengajarkannya. lebih khususnya, kita wajib mengingat guru besar yayasan maraqitta’limat yaitu ninikda kyai HM.Zainuddin Arsyad,”harapny.
Hal senada diungkapkan Kepala Sekolah SMP IT Bandok Bahjan, S.Pd dan berharap HGN dilestarikan.” Awal berdirinya PGIH pada tahun 1912 oleh pemerintahan india belanda. maka dengan kegigihan serta perjuangan guru dari tahun 1912 kini berubah menjadi PGRI sejak 25 nov 1945. dan kita saat ini adalah
generasi harus tetap melaksanakan HGN pada satuan kerja masing – masing,”pintanya.
Disebutkan, agama mengingatkan pada kita. sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaumnya apabila tidak merubah dirinya sendiri. Guru yang hebat harus mengikuti perkembngan zaman jika ingin profesional.”
kls 12 yang didik di smk sepantasnya hari ini adalah hari bersejarah bagi kalian, maafkan gurumu, jadikan Hari Gurumu ini untuk bersilaturrahmi menuju kesucian yang mungkin ada tergores tutur kata serta khilafnya di dalam menyampaikan pembelajaran ” demikian bahjan,S.Pd.(Diendy)