RADIOALHAMZAR.COM – Semarak ilmu kesehatan memenuhi ruang Same Hotel Mataram ketika 40 tenaga medis dari berbagai kabupaten turut meramaikan pelatihan Khitan Ceria Peduli Umat (KCPU) yang digelar oleh Klinik Hamzar.

Momentum memukau ini berlangsung pada tanggal 20-21 Januari 2024, mengubah hotel tersebut menjadi panggung perubahan bagi para peserta yang antusias untuk mengasah keahlian baru dalam dunia sunat modern.
Acara ini menjadi peristiwa yang berdampak positif, tidak hanya bagi peserta Sunathrone, tetapi juga untuk alumni yang telah mengikuti pelatihan sunat modern.
Sejak angkatan pertama hingga angkatan ke-16, alumni CPU telah mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan. Banyak dari mereka berhasil meningkatkan penghasilan dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.


Salah satu contoh keberhasilan alumni adalah seorang yang bekerja di klinik, Puskesmas dan Rumah Sakit. Setelah mengikuti pelatihan sunat modern, ia berhasil meningkatkan pemasukannya dengan praktek mandiri. Banyak alumni KCPU yang mampu memenuhi kebutuhan hidup, bahkan ada yang berhasil membeli tanah, membangun rumah, dan membeli mobil pribadi.


Menariknya, KCPU Klinik Hamzar tidak hanya fokus pada aspek berbayar, namun juga memberikan pelayanan gratis setiap hari Jumat untuk masyarakat kurang mampu. Hal ini menjadi suatu bentuk kepedulian sosial dan kontribusi positif KCPU dalam dunia kesehatan.
Pelaksanaan pelatihan Sunathrone sendiri tidak hanya dilakukan dua kali dalam setahun sesuai target awal, tetapi kadang-kadang melibatkan hingga empat kali dalam setahun, mengingat tingginya permintaan dari masyarakat yang telah melihat kesuksesan praktek sunat modern.


Supriadi, S.Kep. M.Kep, Ketua panitia penyelenggara, menyatakan harapannya agar sunat modern ini bisa menjadi peluang dan tren baru dalam dunia kesehatan, memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, termasuk mereka yang kurang mampu. Keberhasilan KCPU Klinik Hamzar dalam memberikan pelayanan berkualitas sekaligus mengakomodasi masyarakat kurang mampu menjadi cermin keberhasilan mereka dalam menjaga legalitas praktik yang memberikan manfaat kepada seluruh lapisan masyarakat. Ungkapnya saat diwawancarai oleh tim Radio Alhamzar.


Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta yang berhasil menyelesaikan pelatihan. Suasana haru dan bangga menyelimuti setiap peserta yang menerima penghargaan tersebut. Sertifikat tersebut bukan hanya selembar kertas, melainkan simbol prestasi dan kompetensi dalam dunia sunat modern.


Ketertarikan peserta semakin memuncak ketika panitia mengumumkan beberapa kejutan istimewa, termasuk mentor terbaik, peserta berprestasi, dan momen-momen berkesan sepanjang pelatihan. Segala bentuk apresiasi ini semakin memperkaya pengalaman peserta dan menjadikan pelatihan Sunathrone KCPU Klinik Hamzar sebagai tonggak prestasi yang tak terlupakan. (Diendy)