Berdasarkan letak geografisnya MTs. Maraqitta’limat Tembeng Putik berada diperbatasan dua Desa Yaitu Desa Tembeng Putik dan  Dusun Temanjor Desa Tanak Gadang , tepatnya dijalan simpang Dua jurusan Tirpas Desa Tirtanadi dan jalan jurusan Temanjor –Benyer, Madrasah ini dibangun diatas tanah seluas 8660 M3, dengan 17 ruang, terdiri dari 11 ruang kelas, 1 ruang kepala Madrasah dan tata usaha  serta  1 ruang guru, 1 ruang laboratorium IPA, 1 ruang lab komputer, 1 ruang perpustakaan, serta musholla yang mampu menampung sekitar 500 orang. Madrasah ini berdiri sejak tahun 1985, pada awal nya ruang yang digunakan untuk belajar adalah Ruang kelas MI Maraqitta’limat Tembeng Putik  yang menyatu dengan Panti Asuhan maraqitta’limat Tembeng Putik yang sudah terlebih dahulu berdiri, kepala Madrasah yang pertama adalah Bp Aruman B.A, berkat kegigihan perjuangan beliau bersama dewan guru dan pengurus cabang maka tahun 1987 izin operasional madrasah tersebut dikelurkan oleh Kemenag lombok timur.

Seiring dengan  berjalan waktu Madrasah ini juga mengalami perubahan baik lokasi maupun kepemimpinan, maka pada tahun 1990 lokasi madrasah yang tadinya numpang belajar di gedung MI berpindah kelokasi yang sekarang ini, dan sejak tahun 2001 –sekarang  kepala MTs. Maraqitta’limat Tembeng Putik dipegang oleh Drs. Fahmi. sampai tahun 2019 Madrasah ini sudah menamatkan kurang lebih sekitar 3.000 orang siswa

Walaupun madrasah ini berbasis keagamaan namun kurikulum yang dikembangkan tidak jauh beda dengan sekolah pada umumnya, banyak prestasi yang sudah dicapainya, hal ini terlihat dari piagam maupun tropy yang terpajang dimadrasah.

Madrasah ini kitmerasa nyaman karena metode mengajar yang dikembangkan oleh bapak/ibu guru memadukan gaya pesantren dan sekolah modern dengan suasana kekeluargaan.

Visi Madrasah ini adalah : mewujudkan peserta didik yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, kompetitif dan berprestasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Madrsah mengembangkan beberapa kegiatan diantaranya,

 1. Mengembangkan program tahfidzul Qur’an  sebagai ciri khas madrasah

2. Merealisasikan ajaran agama melalui kegiatan imtaq, dan shalat dzuhur berjamaah setiap hari di madrasah.

3. Mengembangkan sistem pendidikan yang kompetitif dengan berorientasi pada potensi dan karakteristik peserta didik, seperti mengikuti kompetisi sains, belajar tiga bahasa, pramuka, bela diri, PMR, KIR dan kegiatan lainnya.

Penulis : Sahnan Zen, Guru MTs Maraqitta’limat Tembeng Putik, Wanasaba