RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Timur-
Banyak cara ditempuh para siswa menjelang Ujian Nasional atau UN dan Ujian Komptensi Keahalian (UKK), Agar siswa lulus dengan nilai memuaskan, 20 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan (SMK Kes) Hamzar Pringgababaya, dikarantina menjelang akan dilaksanakannya UKK.

Saat ditemui Tim RADIOALHAMZAR Ahad (20/3), Kepala SMK Kesehatan Hamzar Marsukin MPd beralasan dengan mewajibkan 20 siswanya tinggal di sekolah, agar persiapan para siswa menghadapi ujian bisa lebih efektif dan agar dipermudah dalam mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada hari kamis yang akan datang. Aturan itu pun sudah menjadi tradisi setiap tahunnya di SMK Kesehatan Hamzar. Hasilnya, sekolah berhasil meluluskan siswanya 100 persen.
Karantina dilaksanakan mulai malam ahad sampai malam kamis yang akan datang, dan adapun Uji Kompetensi Keahlian (UKK) akan dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2022 di Klinik Hamzar Mamben Daya. 

Dalam pelaksanaan UKK tersebut diuji oleh dua penguji yaitu penguji internal dan penguji eksternal.
Pihak sekolah menambahkan, selain belajar bersama, para siswa mendapat pembekalan tambahan, yaitu eksprimen dan pembekalan persiapan UKK yang dipimpin langsung oleh Kepala Jurusan, Sahirun, S.Kep.Ners.

Dalam melakukan eksprimen UKK, dua siswi ditugaskan untuk menjadi perawat (Irmani Adila), dan yang menjadi pasien (Haopi) sedangkan penguji internal langsung oleh kepala jurusan. 

Disamping mengikuti pembekalan juga diadakan kegiatan sholat berjamaah dan pembacaan surat yasin serta syair do’a Pusaka untuk menanamkan rasa kecintaan siswa terhadap Yayasan Mararqitta’limat.
Sahirun berharap, agar semua siswa bisa menjadi perawat atau bidan yang handal dan profesional “saya berharap agar kalian bisa menjadi Perawat atau Bidan yang handal serta profesional”. Ungkapnya.
Haofi, salah satu siswi SMK Kesehatan Hamzar pun mengaku senang dengan adanya program karantina karena bisa belajar lebih fokus ketimbang tinggal di rumah. (Rusdianto)