RADIOALHAMZAR.COM, Lombok Tmur – Dalam rangka mempercepat vaksinasi di Lombok Timur, TNI-POLRI-PEMKAB LOTIM bersama Yayasan Maraqitta’limat (STIKes Hamzar, STKIP Hamzar, dan STEI Hamzar) menggelar Vaksinasi Presisi Merdeka Goes To Campus Sinergitas.
Vaksinasi massal dosis I ini diselenggarakan di STIKes Hamzar pada Kamis, 12 Agustus 2021 dan ditargetkan untuk mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, serta guru yang berada di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat. Turut hadir pada kegiatan ini Perwakilan Polda NTB, Kapolres Lombok Timur, Kejaksaan, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Pemkab Lombok Timur, dan Kodim Lombok Timur, serta pengurus Yayasan Maraqitta’limat.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio S.IK, MH dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat karena telah membantu mengamankan Lombok Timur. “Terimakasih telah membantu kami mengamankan Lotim. Terbukti (sejak) beberapa hari yang lalu kita berada di Zona II dan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkapnya di hadapan seluruh peserta vaksinasi.
Kita patut bersyukur, saat ini tingkat kasus Covid-19 di Wilayah Lombok Timur tergolong rendah. Berdasarkan peta sebaran kasus Covid-19 di NTB (https://corona.ntbprov.go.id/peta), hari ini hanya Lombok Timur yang berada di Zona Resiko Rendah. Meski demikian, semua lapisan masyarakat harus tetap taat prokes. Pemerintah juga terus menggalakkan vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di NTB.
“Kegiatan vaksinasi hari ini bertujuan untuk mempercepat proses vaksin di seluruh lapisan masyarakat termasuk kampus. Semakin cepat semakin baik karena semakin banyak yang divaksin. Paling tidak memperlambat proses penyebaran Covid dan mempercepat penyelesaian masalah Covid,” jelas Ketua Dewan Yayasan Maraqitta’limat, Dr. TGH. Hazmi Hamzar, SH. MH. CIL.
Dengan kuota 1000 vaksin, kegiatan vaksinasi ini utamanya ditargetkan untuk para mahasiswa, khususnya mahasiswa kesehatan yang berkecimpung langsung di lapangan praktik dengan pasien sehingga beresiko besar tertular virus Covid-19. “Kenapa yayasan meminta vaksin dilaksanakan? Karena mahasiswa ini rentan, mereka yang banyak kemana-mana, terutama (mahasiswa) STIKes Hamzar karena praktik di PKM dan RS yang tentunya banyak ketemu pasien,” ungkap TGH Hazmi Hamzar.
Kegiatan vaksinasi ini disambut baik oleh semua pihak, terutama mahasiswa. Lokasi vaksinasi dipenuhi oleh mahasiswa, bahkan mahasiswa sampai disebar ke seluruh lantai Gedung STIKes Hamzar. Paikah Wulandari dan Nevha Ashanti, 2 (dua) diantara mahasiswa STIKes Hamzar yang mengikuti vaksinasi mengaku sempat takut dan deg-degan karena banyaknya informasi hoaks yang beredar mengenai vaksin. “Semulanya agak takut soalnya banyak beredar hoaks, tapi setelah melihat antusias dari teman-teman jadinya tidak takut lagi, dan karena kita juga tenaga kesehatan jadi harus ikut berpartisipasi,” jelas Paikah.
Untuk mensukseskan 1000 vaksin dalam sehari, kegiatan vaksinasi ini melibatkan Puskesmas Wanasaba, Puskesmas Aikmel, Puskesmas Aikmel Utara, Puskesmas Karang Baru, Tim Dinas Kesehatan Lombok Timur/RS dr. R. Soedjono Selong, dan Dok Pol Polres Lotim.
Selanjutnya, TGH Hazmi Hamzar berharap akan adanya tindak lanjut untuk vaksinasi dosis kedua.
Reporter : Anggini Dian Oktami