RADIOALHÀMZAR.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Hamzar kembali mewisuda S1 Pendidikan Bidan dan Pengambilan Sumpah Profesi Bidan STIKes Hamzar Tahun Akademik 2021/2022 bertempat di Hotel Merumatta Senggigi Lombok Barat pada 30 Juni 2022.

Periode ini, STIKes Hamzar mewisuda 102 lulusan S1 Pendidikan Bidan dan mengukuhkan 20 lulusan Profesi Bidan.


Hadir pada acara ini yakni para senat yang mewisuda lulusan Sarjana Kebidanan serta PD IBI Provinsi NTB dan Rohaniawan Kanwil Kemenag Provinsi NTB yang mengambil sumpah lulusan Profesi Bidan.


Adapun tamu undangan yang juga tampak hadir adalah Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, Perwakilan Gubernur NTB (Asisten III Administrasi Umum), Kepala BKD Provinsi NTB, DPRD Provinsi NTB, Biro Kesra Provinsi NTB, Bupati Lobar, Perwakilan Bupati Lotim, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Perwakilan Direktur RSUD Dr R Soedjono Selong, IBI per kabupaten di NTB, para pejabat di instansi Provinsi NTB maupun kabupaten, serta wali wisudawan.


Wisudawan S1 Pendidikan Bidan terbaik I diraih oleh Baiq Fenty Rahmawati, S.Keb dengan IPK 3.82, terbaik II diraih oleh Ni Made Adriyani, S.Keb dengan IPK 3.79, dan terbaik III diraih oleh Ika Anisa Permata Hati, S.Keb dengan IPK 3.79.


Peserta Sumpah Profesi Bidan terbaik I diraih oleh Ariska Dwi Maulina, S.Keb., Bd dengan IPK 3.99, terbaik II diraih oleh Isnaini Fajri, S.Keb., Bd dengan IPK 3.86, terbaik III diraih oleh Ira Yuniarti, S.Keb., Bd dengan IPK 3.83.


Kepada para lulusan terbaik ini, Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat yakni Dr. Drs. TGH Hazmi Hamzar, SH., MH., CIL memberikan penghargaan sebagai apresiasi atas prestasi yang telah diraih dan atas kerja keras lulusan dalam menempuh pendidikan sehingga berhasil lulus dengan nilai yang terbaik. TGH Hazmi Hamzar berharap agar para lulusan ini didoakan agar betul-betul profesional mengemban amanah ini, semakin profesional, semakin berakhlak mulia, dan semakin bermanfaat ilmunya untuk kepentingan masyarakat dan khususnya untuk masyarakat NTB mengingat sebagian besar lulusan yag òììbbkķmķķ ini rata-rata pegawai negeri.
Acara wisuda dan pengukuhan periode ini terbilang cukup unik karena semua keseluruhan lulusannya bidan sehingga untuk periode ini panitia mengusung tema “Menuju Bidan Unggul, Profesional, dan Berakhlaqul Karimah”.


Menurut dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A.,MPH selaku Asisten III yang mewakili Gubernur NTB, para bidan ini jelas unggul karena berada di atas rata-rata pendidikan bidan di Lombok Timur, profesional dalam memberikan pelayanan kesehatan dan menjaga etika kebidanan, dan berkhaqul karimah karena di STIKes Hamzar yang berada di bawah naungan Yayasan Maraqitta’limat nilai kegamaan sangat diperhatikan.
Pada sambutannya, dr. Nurhandini Eka Dewi juga mengingatkan para lulusan terkait UU Kebidanan No.4 Tahun 2019 tentang praktik bidan mandiri yang hanya diperuntukkan bagi bidan yang telah berpendidikan profesi. “Mengacu pada UU Kebidanan bahwa tahun 2026, yang dapat menjalankan praktik atau profesi sebagai bidan adalah mereka yang sudah lulus dalam profesi bidan”, ungkapnya. “Maka ibu-ibu yang hadir beruntung karena berhasil menyelesaikan pendidikan sarjana dan (-ataupun) profesi bidan dan termasuk dalam 10% dari 7000an Bidan yang ada di NTB. Maka kita masih harus mendidika 6300an Bidan ke jenjang profesi agar bisa praktik sebagai bidan,”


Kepada lulusan yang sebagian besar berasal dari Lombok Timur ini, dr. Nurhandini Eka Dewi berharap semoga para lulusan ini bisa berkontribusi dalam penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) mengingat Lombok Timur menjadi kabupaten penyumbang AKI terbesar di NTB, sehinggajika AKI menurun di Lombok Timur, maka AKI NTB juga otomatis menurun. “Dengan adanya Sarjana atapun Profesi bidan ini harus berdampak pada pelayanan yang lebih baik sehingga Angka Kematian Ibu bisa menurun di Lombok Timur. Kita membertikan pelayanan sesuai dengan pendidikan masyarakat tempat kita bekerja. Maka pada saat ANC adalah kuncinya, karena 90% lebih persalinan berada di tangan tenaga kesehatan”, imbuhnya.
Adapun pesan Ustadz Muhammad Rizky Hamzar HK, M.A mewakili Dewan Pembina Yayasan Maraqitta’limat, dalam sambutannya berharap agar para lulusan ini terus mengembangkan potensi diri dan melakukan evaluasi, serta berusaha membawa perubahan positif di tengah masyarakat. “Mudahan ilmu yang didapatkan bermanfaat di dunia dan di akhirat,” jelasnya. (RAH-02)

Laporan : Anggini Dian Oktami